Pringsewu.Lappung.COM – Seorang pria diduga sebagai Bandar Sabu di Pringsewu Timur, yaitu inisial SH. Akhirnya ditangkap polisi, saat penggerebekan di salah satu rumah. Diketahui lokasi penggerebekan merupakan rumah indekos SH.
Berikut ini keterangan tertulis Humas Polres Pringsewu, yang diterima redaksi pringsewu.lappung.com (Lappung Media Network). Terkait Polres Pringsewu Gerebek Bandar Sabu di Pringsewu Timur:
Tim Cobra Satresnarkoba Polres Pringsewu menggerebek sebuah rumah indekos. Terletak di Pringombo, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Dalam penggerebekan ini, polisi menangkap seorang bandar narkoba berinisial SH (49), warga Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus.
Kasat Narkoba AKP Khairul Yassin Ariga, S.Kom. Mengatakan, dalam proses penggerebekan yang berlangsung pada Rabu (2/2/2022) malam sekira pukul 23.30 Wib tersebut. Dapat diperoleh dari tangan SH, petugas berhasil menyita barang bukti sabu, sejumlah alat hisap sabu dan uang tunai.
“BB yang didapat antara lain 46 buah plastik klip berisi sabu seberat 11,74 gram, peralatan hisap sabu dan uang tunai Rp.1 juta,” ujarnya. Mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K, M.I.K. Pada Sabtu (5/2/2022) siang.
Khairul mengatakan, SH ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat. Karena diduga di rumah indekos tersebut terdapat penghuni yang kerap mengedarkan narkoba.
Polisi kemudian bergerak cepat melakukan penyelidikan. Setibanya di lokasi, petugas masuk kedalam kamar kos dan langsung mengamankan tersangka berikut barang bukti. Kemudian membawanya ke Mapolres Pringsewu guna proses penyidikan lebih lanjut.
Khairul menambahkan, dari hasil penyidikan pelaku mengakui barang bukti yang ditemukan di kamar indekos tersebut adalah miliknya. Barang haram itu didapat dari seorang rekannya yang merupakan warga Kabupaten Tanggamus, yang saat ini sedang dalam pengejaran polisi.
SH saat ini sudah dikenakan penahanan atas perbuatannya. Dia dijerat pasal 114 Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
“tersangka terancam hukuman kurungan minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara,” tandasnya.